Sunday, February 6, 2011

Aurora 2 September 1958

Aurora yang biasanya hanya terlihat pada daerah di polar circle, pada kejadian ini-yang sangat spektakuler- bahkan bisa dilihat di Boston, Havanna, Hawaii, Roma, Peg. Rocky, Inggris, kawasan Karibia dan kota-kota besar lainnya di dunia yang sama sekali bukan daerah polar circle dan bisa dikatakan hampir seluruh (2/3) permukaan bumi diselimuti aurora pada saat itu

diawali badai matahari dahsyat yang terjadi pada pagi 1 September 1859. Yang menyadarinya adalah Richard Carrington,  Astronomer Inggris terkenal  yang sedang mengamati matahari, mendapati suatu hal yang tidak biasa terjadi di permukaan matahari. Cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Cahaya itu membentuk gumpalan besar saat menuju bumi. Hanya dalam tempo 48 jam kemudian mulai menerpa dan efeknya luar biasa.
Sebelum mencapai bumi, aurora terang muncul di langit malam. Saking terangnya, orang bisa membaca koran saat tengah malam. Di California sekelompok penambang bangun dari tidur, mengira hari sudah jajar. Padahal waktu itu baru jam 2 pagi. sungguh terang cahaya itu. Dan saat badai itu menuju bumi, diawali aurora paling spektakular. 
Aurora yang biasanya hanya terlihat pada daerah di polar circle, pada kejadian ini-yang sangat spektakuler- bahkan bisa dilihat di Boston, Havanna, Hawaii, Roma, Peg. Rocky, Inggris, kawasan Karibia dan kota-kota besar lainnya di dunia yang sama sekali bukan daerah polar circle. Bisa dibayangkan seterang apa aurora yang terjadi pada waktu itu. hal yang sama juga terjadi di kutub selatan. Bisa dikatakan hampir seluruh (2/3) permukaan bumi diselimuti aurora pada saat itu. Di Inggris orang bisa membaca buku tanpa lilin di pagi hari.
Meski di saat itu keindahan yang terjadi sangat luar biasa, tapi aurora sehebat ini pun dikarenakan badai matahari dahsyat (dan saat ini tercatat sebagai yang terdahsyat)  yang menghantam bumi, saking dahsyatnya seluruh alat listrik dan komunikasi terputus. namun ternyata badai matahari yang menyebabkan aurora ini menyebabkan energi yang besar. Ini digunakan pada transmisi dan menerima kiriman telegraf. Hal ini dilakukan 8:30-11:00 pagi hari pada 2 September 1859 pada kabel dari American Telegraph antara Boston dan Portland. Dan percakapan ini berlangsung tanpa menggunakan energi dari baterai atau apapun. Hal ini berlangsung selama 2 jam beberapa orang di Foint Braintree dan Fall River melakukan hal yang sama selama 1 jam.
badai matahari


Badai matahari yang sangat besar seperti pada 1958 juga diprediksi akan terjadi pada 1 September 2012, mungkin pada 2012 nanti, aurora yang sama hebatnya seperti pada tahun itu akan kembali terjadi. tapi sayangnya juga daerah khatulistiwa kurang bisa merasakannya. Meskipun aurora sedahsyat itu harus dibayar mahal dengan terputus komunikasi dunia yang akan menimbulkan kegegeran luar biasa. 
lebih dari satu jam, lebih dari jarak 40 mil.


pemberitaan tentang Aurora pada New York Times





sources : 
                  

No comments:

Post a Comment